Senin, 13 Juli 2009

HAI AKHWAT


Hai akhwat
yg ikhwan tidak hai..
Pagi2 pergi rapat
sempetin sarapan wat
biar sehat
ktnya mau jadi ummahat
yg melahirkan mujahid2 kuat dan taat...

hai akhwat
panas2 pergi liqo'at
nyiapin hafalan dan taujihat
kan harus saling mengingatkan wat?

Hai akhwat
IPK terakhir ga bagus2 amat
kata si akhwat,Ipk mah kriteria no 24
apa coba wat?

Hai akwat
sudahkah pagi ni wirid alma'surat?
Hafalannya juga,masak juz amma terus wat?

Hai akhwt
katanya suara itu aurat
jd jngan ngakak di sembarang tempat
apalagi ribut soal jerawat,penting g sih wat?

Hai akhwat,bangun jam stengah empat
g lupa bermunajat
hbis itu berdo'a
biar Allah memberi jodoh yg taat
dan datangnya g telat2 amat

hai akhwat,ghadul bashor dong wat
biar ibadah trasa nikmat
dan hafalan makin mantap

hai akhwat
kok skrg jarang terlihat?
O...si akhwt sakitnya kumat,tipus atw magh wat?
makanya klw mkn jgn suka telat...
Iya g sih wat?

Hai akhwt
kpn wisuda wat?
Udh di duluin tu ama adk tingkat,
cptn dong wat...

Hai akhwt
sms dr siapa wat?
G usah d balas wat,
genit amat..
Cuekin aj org kaya gt wat,

hai akhwt,
rapat jngn berdua aj wat,
ntr jd khalwat
g pake alasan darurat kali wat?

Hai akhwat
jgn mrh y wat?
Kan qt sahabat

jalan2 ke amerika serikat
sampe d sana ngelempar granat
disana akhwat d sini akhwt
siapa yg ngelempar granat?brani amat..

Udh dulu y wat...

Rabu, 09 Juli 2008

siradjan muniira


Ada 2 cara untuk menyebarkan cahaya :
1.Jadilah lilin yang menyebarkan cahaya
2.Jadilah cermin yang memantulkan sinarnya
"

lilin yg menjadi sumber cahaya itu, dianalogikan dalam Al Quran sbg mentari, ia disebut 'siradj'
Kaca yang memantulkan cahaya itu diqiyaskan seperti rembulan, ia disebut 'muniir'
maka Rasulullah SAW disifatkan oleh Allah SWT: "siradjan muniira"
Ia yang bercahaya, dan memantulkan cahaya kebenaran dari Tuhannya

Jumat, 04 Juli 2008

Sang murabbi



“hai mujahidun diseluruh dunia dimana saja anda berada, buanglah rasa takut didada kalian, meskipun kalian dalam keadaan sempit dan sedikit, Allah dan para malaikatnya, akan menolong kalian dari jalan yang tidak diduga-duga”

Sudah lihat trailer sang murabbi? Film yang di sutradarai oleh Zul Ardhia ini sungguh menggugah, mencabik cabik keriyaan dan orientasi melenceng yang selama ini mematikan hati kita. Bagaimana berdakwah fillah, lillah, masya Allah, mari saya,kita beristighfar. Sungguh miris melihat fenomena yang kita lihat akhir akhir ini, daurah-daurah yang mulai kehilangan peminat, sungguh bertanya-tanya hati melihat kader dakwah yang melupakan langkah awal yang dulu sempat terpincang pincang bergabung di barisan dakwah, lantas berhenti, keluar, out, vacuum hanya karena alasan dunia, harta bahkan wanita.

Saat yang diberikan hanya waktu waktu sisa, tubuh-tubuh yang letih oleh dunia, ruhiyah yang mengantuk karena maksiat.

Seonggok kemanusiaan terkapar, siapa yang mengaku bertanggung jawab?

Bila semua pihak menghindar, biarlah saya yang menanggungnya, semua atau sebagiannya (Ust. Rahmat Abdullah)

Rabu, 02 Juli 2008

Tentang dia


Dia, dengan segala ke ”laju” annya

he , dia emang laju, kalo g suka yah langsung akan keluar segala kritik dan saran yang membangun yang cukup mengelitik jantung

Kalo kita lupa naruh barang, dia akan langsung bilang ’NYO MANGANGO JO !!!”

Tapi dia, dengan segala KELEBIHAN, yah maksudnya kelebihan berat badan adalah seorang teman yang saya juluki sebagai ”pancukia”

Kalo debu atau kerak yang menempel, itu untuk membersihkannya harus pake ”pancukia”, yah kalo nempelnya di tangan, saat pake ”pancukia” lumayan sakit sih

Yang mengingatkan, yang sering minta di ingatkan kalo mau ngirim sms ”pit, kalo kata katanya kayak gini boleh?”(emang lembaga sensor SMS?)

Bersamanya saya punya istilah seperti ”vecebulery,angguk-angguk, kan gitu,” yang g ada terjemahannya di kamus manapun....

ukhti, stay with me and b my reminder

Iko balasan untuk tulisan tentang dia di http://rinaf.blogspot.com/

Senin, 30 Juni 2008



Tubuh ringkih
Dibaluti iman sepekat malam
Buktikan cinta sekilau gemintang
Iringi tasbih bersama angin dan bisikan pepohonan
Antara cucuran air mata
Tangisi maksiat tak berujung
Dibawah langit dan embun
Antara sujud rerumputan
Dan tasbih jengkerik malam
Mohon ampunan dari dosa tak berbilang

DO'a Hati



Pintaku

Allah…

Jangan palingkan wajahMu dariku

Siapa lagi yang kutuju di malam malamku?

Ya Rabb, jangan berhenti mengiringi langkah langkahku

Semua kekhilafanku hanyalah karena kelemahan ku

Jangan tutup pintu taubatmu, kepada siapa lagi ku mohon ampunan?

Rabb, terkadang dunia membuaiku

Membuatku terlena dan melupakan cintamu

Terkadang cinta dunia merayuku,

Rabb, terkadang hatiku merajai diriku

Aku tahu, kau selalu ada dan mengulurkan kasihmu,

namun kadang aku begitu terhanyuat akan keindahan duniamu ,

dan melupakan kekekalan jannahmu

Rabb, pintaku, jangan biarkan mulut ini

kelak menjadi mulut yang berteriak kesakitan karena azabmu,

jangan biarkan tangan ini,

kelak menjadi tangan yang terbakar di nerakamu,

jangan biarkan mata ini, menjadi mata yang menerima kepedihan siksaMU.

Rabb, sesungguhnya aku tahu hanya diriku yang mampu mengalahkan nafsuku,

maka kuatkan aku agar ia tidak menguasaiku.agar hati ini,

hanya tertuju kepadamu.

Label: